TP 5 : TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER
19. Wiwin Susilawati
( 12184040 ) https://124b07-19-jk.blogspot.com/
21. Ayu Nurfauziah (
12184082 ) https://124b07-21-jk.blogspot.com/
28. DINDALIA KOMARA (12184744) https://124b07-28-jk.blogspot.com
30. Puspa Mayangsari (
12184804 ) https://124b07-30-jk.blogspot.com/
TOPOLOGI
JARINGAN KOMPUTER
Topologi
jaringan komputer merupakan suatu teknik untuk menghubungkan komputer yang satu
dengan komputer lainnya yang merangkai menjadi sebuah jaringan.
A.
Topologi Ring
Topologi
ring merupakan jenis dari topologi jaringan yang mana bentuk dari rangkaiannya
masing masing tersambung pada dua titik yang lainnya, Sehingga dapat membentuk
seperti jalur lingkaran menyerupai cincin. Biasanya kabel yang digunakan pada
topologi ring adalah kabel BNC yang tidak terdapat ujung sehingga tidak membutuhkan
terminator.
Untuk membentuk jaringan cincin,
maka setiap sentral perlu dihubungkan seri antara satu dengan yang lainnya
sehingga akan membentuk hubungan loop tertutup.
Dalam sistem topologi jaringan ini, setiap sentral
memang dirancang untuk bisa berinteraksi dengan sentral yang jaraknya
berdekatan ataupun berjauhan. Sehingga topologi ring ini memang memiliki
kemampuan untuk bisa melakukan switching ke segala arah
workstation.
Karakteristik
Berikut ini beberapa
karakteristik dari topologi ring, yaitu:
- Node-node akan
dihubungkan secara seri pada kabel dengan membentuk jaringan yang terlihat
seperti lingkaran.
- Terlihat sederhana di
dalam layout, sama halnya dengan jenis topologi bus.
- Paket-paket data bisa
mengalir ke dalam satu arah, entah ke kiri atau kanan sehingga
membuat collision dapat
terhindarkan.
- Masalah yang terjadi
bisa sama seperti pada topologi bus, jika terdapat salah satu node yang
mengalami kerusakan maka bisa menyebabkan seluruh node tidak akan
berkomunikasi di dalam jaringan tersebut.
- Tipe kabel yang biasanya digunakan adalah kabel UTP ataupun Patch Cable.
Kelebihan Topologi Ring
Berikut ini beberapa kelebihan
dan keunggulan dari topologi ring, antara lain adalah:
- Mudah dalam perancangan
serta mengimplementasikannya.
- Peforma topologi ring
lebih baik jika dibandingkan dengan topologi bus, bahkan meskipun aliran
data yang ada besar dan berat sekalipun.
- Mudah dalam melakukan
konfigurasi serta installasi perangkat baru.
- Mudah untuk melakukan
diagnosa, pengisolasian kesalahan, serta kerusakan yang ada di dalam
jaringan dikarenakan konfigurasi yang ada menggunakan sistem point on point.
- Penggunaan kabel yang
cukup hemat.
- Aliran data yang
mengalir akan lebih cepat serta mampu menangani lalu lintas data yang
tinggi sekalipun karena jenis topologi jaringan ini dapat melayani data
yang berasal dari kanan atau kiri server.
- Tidak akan terjadi resiko tabrakan di saat pengiriman data dikarenakan dalam satu waktu hanya akan ada satu node yang bisa mengirimkan data.
Kekurangan Topologi Ring
Meskipun memiliki banyak
kelebihan, namun topologi ring juga memiliki beberapa kekurangan yang mana
perlu anda perhatikan antara lain adalah:
- Jika terdapat kerusakan
di satu node maka hal tersebut akan menganggu seluruh jaringan yang ada,
untuk mengatasinya anda bisa menggunakan cincin ganda atau dual ring.
- Pengembangan jaringan
dirasa kurang fleksibel, dikarenakan untuk memindahkan, menambahkan serta
mengubah perangkat jaringan akan mempengaruhi seluruh jaringan.
- Komunikasi data akan
sangat tergantung dari jumlah node yang ada di dalma jaringan.
- Cenderung sulit untuk
dikonfigurasikan jika dibandingkan dengan topologi star.
- Membutuhkan penanganan
serta pengolahan yang lebih khusus untuk bandles.
- Sinyal akan semakin
melemah jika jarak yang ditempuh agar dapat mencapai tujuan jauh.
B.
Topologi Dual Ring
Topologi jaringan di mana dua
cincin konsentris menghubungkan setiap node pada jaringan, bukan satu. Biasanya,
cincin sekunder dalam topologi cincin ganda adalah redundant. Ini digunakan
sebagai cadangan jika cincin utama gagal. Dalam konfigurasi ini, data bergerak
berlawanan arah di sekitar lingkaran. Setiap cincin tidak tergantung pada yang
lain hingga cincin utama gagal dan kedua cincin tersambung untuk melanjutkan
aliran lalu lintas data.
Kelebihan
Topologi Dual Ring
·
Kecepatan dan keandalan
·
Komunikasi jarak jauh tanpa gangguan
·
Terminator tidak diperlukan
Kekurangan
Topologi Dual Ring
·
Masalah jaringan dari port yang buruk atau kartu Media Unit Unit
(MAU) yang rusak
·
Dampak negatif jaringan dari perangkat apa pun yang ditambahkan,
diubah, atau rusak
C.
Topologi
Bus
Topologi
bus adalah suatu topologi yang memakai kabel tunggal juga sebagai media
transmisinya atau kabel pusat tempat di mana semua client serta server
dikaitkan. Topologi bus yaitu suatu topologi yang media transmisinya memakai
kabel tunggal atau kabel pusat tempat yang menghubungkan client serta server.
Topologi bus ini menggunakan kabel BNC serta dibagian ke-2 ujungnya mesti di
beri terminator. Sesungguhnya Topologi ini cukup simpel dan gampang diakukan,
namun sekarang ini sudah banyak ditinggalkan karena padatnya lalulintas data
apabila ada satu node yang rusak jadi semua jaringan tak dapat berperan.
Keuntungan Topologi Bus
·
Lebih Irit kabel, lantaran media
transmisinya cuma menggunakan kabel tunggal dan terpusat hingga tak membutuhkan
kabel yang banyak.
·
Memiliki Layout kabel yang
simpel, dalam pemasangan topologi bus skema serta rancangan kabel yang
digunakan sangatlah simpel hingga pemasangan nya lebih gampang.
·
Gampang dikembangkan lantaran
dalam pengembangan jaringan computer baik client ataupun server dapat
dikerjakan dengan gampang tanpa ada menganggu computer lain.
Kekurangan Topologi Bus
·
Susah mengidentifikasi kekeliruan
bila jaringan alami masalah
·
Lalu lintas data padat lantaran
topologi bus memakai kabel terpusat juga untuk transmisi.
·
Bila ada satu client yang rusak ,
maka jaringan tidak bisa berperan
·
Juga sebagai penguat tanda
diperlukan repeater untuk jarak jauh.
D.
Topologi
Star
Topologi
Star merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node
tengah ke setiap node atau pengguna. Masing- masing workstation di
hubungkan secara langsung ke Server atau Hub/Swich. Intinya
topologi ini mengunakan Hub/Switch untuk menghubungkan dari komputer
satu ke komputer yang lain. Hub/ Switch berfungsi untuk menerima
sinyal-sinyal dari kopmputer dan meneruskan ke semua komputer yang terhubung
dengan Hub/Swich tersebut. Topologi jaringan Star termasuk
topologi jaringan dengan biaya menengah.
Karakteristik
Berikut beberapa karakteristik yang
terdapat pada Topologi Star :
- Setiap Node berkomunikasi secara
langsung dengan central node. Traffic data mengalir dari node ke central
node dan kembali lagi.
- Muda di kembangkan karena setiap node hanya
memiliki kabel yang langsug terhubung ke central node.
- Jika terjadi kerusakan pada salah satu node
maka hanya pada node tersebut yang terganggu tanpa menggangu jaringan
lain.
- Dapat di gunakan Kabel Lower karena
hanya meng-handle satu trafik node dan biasannya mengunakan
kabel UTP.
Kelebihan Topologi Star
Berikut kelebihan-kebebihan yang ada pada Topologi Star
:
- Kerusakan pada
satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan
station yang terpaut.
- Tingkat keamanan termasuk
tinggi.
- Tahan terhadap
lalu lintas jaringan yang sibuk.
- Penambahan
dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
- Akses Kontrol terpusat.
- Kemudahan
deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.
- Paling fleksibel.
Kekurangan Topologi Star
Dimana ada Kelebihan pasti terdapat
kekurangannya, berikut apa saja kekurangan dari penggunaan Topologi
Star :
- Jika
node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.
- Boros
dalam pemakaian kabel.
- HUB
jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.
- Peran
hub sangat sensitif sehinga ketika terdapat masalah dengan hub maka
jaringan tersebut akan down.
- Jaringan
tergantung pada terminal pusat.
- Jika
menggunakan switch dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan jaringan
lambat.
- Biaya
jaringan lebih mahal dari pada bus atau ring.
E. Topologi Mesh
Topologi mesh merupakan topologi
jaringan komputer yang menghubungkan semua komputer secara penuh, topologi ini
adalah topologi yang paling komplek dibanding dengan topologi jaringan lainnya.
Topologi jenis ini banyak digunakan oleh penyedia layanan internet (ISP).
Konsep dari topologi ini adalah setiap komputer dalam jaringan saling terhubung
satu sama lain sehingga jika terjadi kerusakan pada salah satu komputer tidak berpengaruh
pada komputer lain atau berpengaruh pada jaringan.
Jenis - jenis Topologi Jaringan Mesh
Jenis koneksi pada topologi jaringan mesh terdiri dari 2 jenis, kedua topologi mesh tersebut meliputi:
1. Topologi Mesh Fully Connected
Jenis koneksi pada topologi jaringan mesh terdiri dari 2 jenis, kedua topologi mesh tersebut meliputi:
1. Topologi Mesh Fully Connected
2. Topologi mesh partial connected
Karakteristik
·
Topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan
antara peralatan peralatan yang ada.
·
Susunannya pada setiap peralatan yang ada didalam
jaringan saling terhubung satu sama lain.
·
Jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak,
tentunya ini akan sangat sulit sekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya
sedikit peralatan saja yang terhubung.
Keutungan Topologi Mesh
Beberapa kelebihan tersebut antara lain
adalah :
·
Topologi mesh dapat dengan cepat
mendeteksi kesalahan atau gangguna dalam jaringan komputer.
·
Topologi mesh meningkatkan keamanan
data yang di sharing dalam jaringan komputer tersebut.
·
Topologi mesh sangat aman dari
gangguan oleh komputer lain yang mengalami masalah dalam jaringan.
·
Keuntungan utama dari penggunaan topologi
mesh adalah fault tolerance.
·
Terjaminnya kapasitas channel
komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih.
·
Relatif lebih mudah untuk dilakukan
troubleshoot.
Kerugiaan Topologi Mesh
akan tetapi topologi mesh juga memiliki
bebe rapa kekuranga, diantaranya:
·
Proses Instalasi pada topologi mesh sangat rumit
sehingga membutuhkan tenaga ahli dibidang jaringan computer
·
Topologi mesh membutuhkan biaya yang lebih besar
dibandingkan dengan topologi jaringan lainnya.
·
Topologi kurang praktis, sehingga tidak cocok untuk
keperluan sehari-hari
·
Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan
konfigurasi ulang saat jumlah computer dan peralatan-peralatan yang terhubung
semakin meningkat jumlahnya.
·
Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang
telebih.
F. Topologi
Tree
Topologi Tree adalah sebuah
topologi jaringan komputer yang merupakan kombinasi dari topologi bus dan
topologi star. Dalam menyusunannya topologi ini menggunakan topologi bus
sebagai tulang punggung jaringan yang menghubungkan beberapa topologi jaringan
star. Topologi jaringan tree juga banyak disebut dengan topologi bertingkat
karena pada penggunaanya topologi tree digunakan untuk interkoneksi antar
hirarki yaitu hirarki rendah untuk lokasi yang rendah, dan hirarki tinggi untuk
lokasi yang tinggi.
Karakteristik
1.
Topologi jaringan tree biasanya menggunakan kabel
backbond sebagai kabel utama yang digunakan untuk penghubung jaringan.
2.
Perangkat Hub digunakan untuk pusat kendali dalam
jaringan dan digunakan sebagai komunikasi data.
Keuntungan
Topologi Tree
- Topologi tree sangat cocok apabila digunakan
untuk jaringan berskala besar.
- Topologi tree memungkinkan untuk digunakan
untuk jaringan point to point.
- Apabila terjadi trouble, topologi jaringan
tree sangat mudah untuk diidentifikasi.
- Apabila terjadi kerusakan pada salah satu node, maka akan berpengaruh pada node yang lainnya.
Kekurangan
Topologi Tree
- Apabila terjadi kerusakan pada Hub, semua
jaringan akan terganggu.
- Topologi ini terbilang sulit dalam merawatnya,
hal ini disebabkan oleh banyaknya perancangan pada node.
- Aliran data sedikit lebih lambat, karena
komunikasi antara komputer satu dengan komputer yang lain, tidak berjalan
secara langsung.
G. Topologi Hybrid
topologi hybrid adalah suatu topologi jaringan
yang menggabungkan dua atau lebih topologi yang berbeda dan membentuk jaringan
komputer yang baru. Ketika topologi dasar yang berbeda yang terhubung satu sama
lain,mereka tidak menampilkan karakteristik dari setiap satu topologi tertentu.
Karakteristik
Adapun karakteristik topologi hybrid adalah sebagai berikut:
- Dalam topologi ini terdapat dua jenis
topologi yang berbeda atau lebih, dimana semuanya menjadi satu kesatuan.
- Topologi ini memiliki karakteristik
topologi asal yang membangunnya. Jika jaringannya terdiri dari topologi
ring dan star, maka dalam topologi hybrid akan terdapat karakteristik
kedua topologi tersebut.
Kelebihan Topologi Hybrid
- Dapat digunakan untuk menggabungkan dua
atau lebih topologi jaringan yang berbeda sehingga setiap komputer dalam
jaringan dapat saling bertukar data.
- Dapat diterapkan pada ekosistem jaringan yang berbeda-beda sehingga lebih fleksibel dan efisien.
Kekurangan Topologi Hybrid
- Proses instalasi dan konfigurasi topologi
ini termasuk rumit karena harus menggabungkan beberapa topologi yang
berbeda dimana pada saat yang sama harus memastikan semua node berjalan
dengan baik.
- Penggabungan beberapa topologi ke dalam
satu struktur jaringan membuat topologi hybrid cukup sulit untuk dikelola.
- Membangun topologi hybrid membutuhkan
biaya yang mahal karena memakai banyak kabel dan hub.
- Biaya
perawatan jaringan tergolong mahal.
Komentar
Posting Komentar